Translate

Kamis, 24 Januari 2013

Azalea Azure: Teriakanku

Azalea Azure: Teriakanku: Teriakanku pada hari ini 23 Januari 2013 Ya aku seperti ini, Kelihatannya tegar dan kuat seperti karang di lautan. Terlalu banyak ...

Teriakanku


Teriakanku pada hari ini 24 Januari 2013


Ya aku seperti ini,
Kelihatannya tegar dan kuat seperti karang di lautan.
Terlalu banyak hal yang aku pertanyakan dalam hidup ini,
terkesan aku ini suka sekali untuk protes ini itu,
tuntut ini itu,
tentang ini itu dan lainnya kelakuan-kelakuanku yang setiap kali aku pertanyakan apakah itu benar setelah melakukannya.
Selalu cerewet menanyakan “apakah ini benar… apakah tindakan ini benar.. Apakah aku terlalu emosional dalam menyampaikannya.. Apakah ini perlu untuk disampaikan…”
Aku selalu diliputi kegalauan tentang ini
Akhirnya pada malam ini aku menemukan sosok yang benar-benar aku rasa memandang dari sisi yang selama ini belum aku temukan orang yang berpendapat tentang ini. Dia adik kelasku..

 “kakak  itu orangnya keras dan maunya ada perubahan itu dengan cepat dan sayangnya kakak itu sendirian , kesannya jika kakak bicara hanya untuk diri kakak dan tidak ada yang mendukung”

Aku tertegun dan menerawang ke lorong waktu ingatanku...

ketika di sekolah dasar kelas 2, aku lah orang yang pernah dimusuhi teman-teman satu kelas, sampai-sampai aku berteman dengan kakak kelas 6.
Ketika aku MTs, aku pernah diserang oleh sebuah genk. Mereka menyerbu aku yang hanya seorang diri. tapi aku bisa mengatasi mereka dengan modal mulut.
Ketika SMA, aku sudah sangat terbiasa sendiri, sampai-sampai Cuma waktu kelas 7 aku punya teman sebangku. Selanjutnya seorang diri dan jika diingat lagi saya itu duduk selalu di depan tapi satu banjar di belakang itu semuanya anak laki-laki.

ketika kuliah, tingkat pertama, aku sempat terang-terangan membela teman-teman sekelasku yang dipermasalahkan oleh ketua angkatan, aku waktu itu juga sendirian tidak ada pembelaan, tidak ada dukungan, mereka hanya diam bungkam. sekali lagi dengan modal mulut.
Aku pernah berfikir ada apa dengan diriku ?

Aku pun menemukan jawabannya pada sebuah tulisan yang mengatakan orang idealis itu banyak musuhnya / tidak disenangi orang.
mengapa semua hanya bungkam?

katakanlah kebenaran itu walau apapun tantagannya!

beberapa hal yang tertulis di bawah inilah yang membuat aku tetap betahan :

Sikap keras yang pada tempatnya adalah disyariatkan oleh Alloh ta’ala.
“Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah Jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali”. (QS. At Tahrim: 9)
Termasuk dari sikap keras Rosululloh -shollallohu 'alaihi wasallam- terhadap orang berilmu yang melakukan kesalahan /yang melakukan pelanggaran.
Dan sikap lembut adalah kepada orang yang belum paham Islam, bukan kepada orang-orang yang tidak mau mendapatkan hidayah.

Islam asing pada permulaannya
Islam kembali asing di zaman kemudiannya
Beruntunglah mereka yang menjadi asing

Kita harus menjadi sesuatu sebelum mengubah sesuatu!
Tidak boleh tergesa-gesa semua ada waktu yang tepat
J