Translate

Minggu, 17 Juni 2012

JENUH

warning!
Karena ini copy timeline @THEthaa jadi untuk kebaikan, bacalah dari bagian akhir posting ini dulu, baru kemudian ke bagian awal :D. thanks.
 

masyithah tetha ‏@THEthaa

@jestiara
ojceah... sometimes they'll make you
mature #ajaAjaFighting#jenuh :D



 
masyithah tetha ‏@THEthaa


berdoalah pada Khalid-mu
#jenuh



 
masyithah tetha ‏@THEthaa


beradalah dalam lingkungan yang memotivasi anda,

tinggalkan lingkungan yg membuat anda lupa akan
tujuan anda #jenuh


 
masyithah tetha ‏@THEthaa


usahakan selektif dalam memilih sosok idola yg

memotivasi anda#jenuh



 
masyithah tetha ‏@THEthaa


berdisiplinlah dgn jadwal-jadwal anda
#jenuh



 
masyithah tetha ‏@THEthaa

setelah itu susun jadwal kegiatan yg variatif dan harus

dinamis. #jenuh


 
masyithah tetha ‏@THEthaa

kunci kelur utama adalah kenali diri anda
#jenuh


 
masyithah tetha ‏@THEthaa

bagaimana keluar dari kejenuhan ?
#jenuh

 
masyithah tetha ‏@THEthaa


berada di lingkungan ''sprinter'' secara tidak langsung

akan membuat anda hobi "jogging" #jenuh


masyithah tetha ‏@THEthaa


kadang bukan aktivitas yg bikin jenuh, tapi lingkungan

anda #jenuh



 
masyithah tetha ‏@THEthaa


dulu mati-matian untuk dapetin FK, sekarang malah

ditelantarin -__-#jenuh


Jumat, 25 Mei 2012

SESUATU


kita memang hidup dalam sekat2
pengotak2an..
pelabelan...
dan pada saat label kita di cabut kita bukan siapa2 lagi.
..................
tapi kadang dalam hidup kita tidak dihadapkan pada pilihan. dalam hidup tak ada jaminan buat bahagia.
dalam hidup ga  ada jaminan untuk terus bahagia ga ada kepastian buat apapun setiap orang bisa terlempar keluar dari kotak kesenyamannya... secara tiba-tiba...
……………
persetan dengan pengkotak2kan sekat2 yang berdiri tegak diantara manusia  toh hidup ini dunia main orang dewasa kita pura2 tua untuk ngelewatinnya ato pura2 jadi anak2 untuk  ngehindarinnya...
..........................

 otak suka nyaring mana yang harus di ingat mana yang harus dilupain.

embun ga perlu warna buat daun jatuh cinta…sama kaya aku ga punya alasan buat jatuh cinta sama kamu.
kadang kematian bisa jadi pilihan. pilihan terakhir bisa jadi kematian.
cinta bukan masalah memiliki, cinta adalah berani untuk pergi atau ditinggal pergi.
 ………………………………………………………………………………………………………
kata2 di aTas di kutip dari film MALAIKAT TANPA SAYAP.

Kamis, 12 April 2012

NOVEL TAHUN INI


Masyithah
Padang, 5 April 2012
Catatan Harian Calon Dokter
“Jalan Menuju Dokter Muslim”
Setelah membaca buku ini keinginanku menjadi seoarang penulis semakin kuat, ternyata benar bahwa partisipasi itu memotivasi. Saya melihat partisipsi mahasiswa kedokteran (calon dokter) dalam bidang  sastra seperti dalam buku ini sangat menarik. Apalagi esensi yang ada dalam setiap cerita sangat bermanfaat bagi kita khususnya calon dokter dalam membenahi niat dan menuju dokter muslim.
Disini saya hanya ingin mengutip beberapa kalimat dari setiap dua puluh cerita dalam buku ini.
Untuk empat cerita pertama bertemakan:
 “Allah Memilih Jalan Ini”
1.         Mimpi Yang Dipaksakan Berbuah Kesadaran (Emy Kusmiawaty)

Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling besar manfaatnya.
Inilah dasar ia menguatkan tekatnya  menjadi doktrer.
Dan kata-kata motivasi dari seorang ayah tercinta yang namanya mutiara, meskipun di tempat berlumpur atau gundukan sampah, dia tetaplah mutiara. Bukan yang lain.” Seseorang yang  baik tidak selalu beradadi tempat baik. Allah juga mengirim orang orang baik di tempat yang dianggap “buruk” oleh sebahagian manusia.  Padahal, hanya  allah yang tahu baik buruknya sesuatu. Manusia terlalu subjektif memberikan penilain.
.
Kata-kata diatas mengantarkan aku kembali pada kenangan ‘pahit’ dua tahun yang lalu tentang kegagalanku masuk ke PTN dengan jurusan pendidikan dokter. Ya … cerita dia atas juga mengantarkan aku kembali pada cita-citaku dan niat awalku untuk masuk kedokteran.
Semoga di jalan ini, jalan yang mungkin dianggap buruk oleh aku sendiri dulu adalah buruk yang akan membawaku pada-Nya. Amin.

2.       Dia Ingin Saya Menjadi Dokter ? (Anggea Rachmiawaty)

“mungkin kedokteran bukan  yang saya minati, tapi juga bukan sesuatu yang saya hindari. Mungkin bagi saya ilmu kedokteran itu nice to know, bikan nice to share. Padahal jika sudah berilmu, seharusnya kita berbagi, bukan?”
Menjadi dokter adalah pilihan. Dia telah mengizinkan saya memilih. Pilihan menjadi dokter itu bukan suatu ketidak sengajaan . butuh proses di setiap menjalaninya. Pilihan kita untuk menjalani proses itulah yang akan membentuk dokter seperti apa kita kelak.
“mengapa Dia ingin saya menjadi dokter, ya ?” yakinlah, menjadi dokter adalah pilihan dan nikmat dari Allah SWT.”

3.         Dari Balik Dinding Pesantren (Pobby Karmendra)

Memaknai kehidupan di wisma memang sangat penuh warna. Tentunya ukhuwah sangat menonjol disini, begitu cerita dalam tulisannya.
“saat kau kembali ke kampusmu, berceritalah tentang apa saja yang kau lihat di sini. Meski banyak yang harus dibenahi, kami telah memulai cerita. Dari sini. Dari balik dinding pesantren”

4.         Jalan Cinta-Mu (Rafky Yunuar)

Disini di ceritakan… sebuah amanah yang menggiringnya ke jalan-nya.
“Aku sering tersenyum melihat masa laluku. Aku merasa masa itu sungguh lucu. Terjawab sudah kegaulaku, lamunanku dan kesedihan ytang merasuk bersama kedendirianku. Dakwah telah meretas kegelapanku dengan cahaya dari-nya.”
dakwah tak sekedar memberikanku kekuatan dalam beragama tapi juga memperkuat mental dan nuraniku. Dakwah tak menghalangi kegiatan akademis. Dakwah justru memberikanku napas dan cinta yang baru. Bahkan dakwah mampu mewujudkan kesempurnaan profesi dokter yang ingin kucapai.”

 to be continued....